Powered By Blogger

Senin, 16 Juli 2012

Contoh Kejahatan di Internet


Pembobolan Situs KPU tahun 2004



Kasus :
            16 April 2004 merupakan awal dari sebuah serangan terhadap sistem TI yang seharga Rp 125 miliar,namun masih buntu. Besoknya, 17 April, sang peretas yang tak bertanggung jawab ini kembali berusaha membobol situs milik lembaga penyelenggara pemilu
tersebut. Serangan dilakukan sejak dini hari pukul 03.12 dan baru tembus pukul 11.24 hingga pukul 11.34 (selama 10 menit).
            Hacker itu kemudian meng-update table nama partai dan mengacak jumlah perolehan suaranya dengan cara dikalikan 10. Nama-nama peserta pemilu pun diganti. Nama-nama baru parpol yang diduga karya iseng hacker itu pun menyebabkan Pusat Tabulasi Nasional Pemilu Komisi Pemilihan Umum (TNP KPU) kebakaran jengot.
            Akhirnya pada hari Kamis (22/4) sore,
Dani Firmansyah (25), digiring sebagai tersangka dan ditangkap oleh aparat Satuan Cyber Crime Direktorat Reserse Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Kepada polisi, Dani mengaku meng-hack situs tersebut hanya karena ingin mengetes keamanan sistem keamanan server tnp.kpu.go.id, yang disebut-sebut mempunyai sistem pengamanan berlapis-lapis.
            "Motivasi Dani melakukan serangan ke website KPU hanya untuk memperingatkan kepada tim TI KPU bahwa sistem TI yang seharga Rp 125 miliar itu ternyata tidak aman. Tersangka berhasil menembus server tnp.kpu.go.id dengan cara SQL Injection," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Makbul Padmanagara didampingi Kepala Bidang Humas Komisaris Besar Prasetyo dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Edmond Ilyas.
            Sesuai surat dakwaan, Dani dijerat dengan dakwaan berlapis. Yakni, melakukan tindak pidana yang melanggar pasal 22 huruf a, b, c, pasal 38 dan pasal 50 UU Telekomunikasi. Pasal 22 UU Telekomunikasi berbunyi, "Setiap orang dilarang melakukan perbuatan tanpa hak, tidak sah atau memanipulasi: ( a) akses ke jaringan telekomunikasi; dan/atau (b) akses ke jasa telekomunikasi; dan/atau (c) akses ke jaringan telekomunikasi khusus."
            Anak kedua dari lima bersaudara ini tengah menyelesaikan skripsi sarjananya di Jurusan Hubungan Internasional pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan pernah berprofesi sebagai konsultan teknologi informasi PT Danareksa bergaji Rp 20 juta/bulan. Meski demikian,ternyata ia tidak dijerat dengan perundang-undangan tentang
pemilu, khususnya melakukan aktivitas yang menggagalkan pelaksanaan pemilihan anggota legislatif.
            Dani yang didampingi penasihat hukum dari Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum
(PKBH) Universitas Muhammadiyah Jogjakarta, Mukhtar Zuhdy pun menjalani persidangan yang di ketuai oleh majelis hakim, Hamdi.
Jaksa yag memimpin persidangan tersebut adalah Ramos Hutapea.
            Kedua orang Dani, Srihadi Widyastuti dan Kurmaryono, sengaja datang jauh-jauh dari Kebumen untuk menyaksikan sidang pertama sang hacker tersebut. Suasana persidangan berlangsung lancar. Majelis hakim memulai sidang pukul 14.00 dan mengakhiri sekitar pukul 14.45. Selama persidangan, Dani yang menjalani penahanan
di Rutan Salemba itu terlihat serius menyimak surat dakwaan yang dibacakan bergiliran oleh tim jaksa.
            Sesuai surat dakwaan, Dani menyerang sistem pertahanan website KPU itu dari kantornya di PT Danareksa, Jalan Merdeka Selatan. Menurut jaksa, Dani mengakui serangannya untuk menembus tiga lapis sistem pertahanan website kpu.go.id dari 3 arah berbeda. Itu dilakukan dengan hampir bersamaan.
Masing-masing dari kantornya di PT Danareksa, Jakpus; Warnet Warna di Kaliurang, Km 8 Jokjakarta, dan server IRC Dalnet Mesra yang ada di Malaysia.
            Seusai sidang, pengacara Dani, Mukhtar Zuhdy, merasa optimistis kliennya bakal lolos dari dakwaan. "Kalau UU Telekomunikasi, unsur-unsur deliknya susah dibuktikan," tegas Mukhtar. Pasalnya, UU Telekomunikasi yang digunakan untuk menjerat kliennya dinilai sangat lemah.

Motif :
            Motivasi Dani melakukan serangan ke website KPU adalah exsistensi. Kebanyakan, orang IT yanng belajar Hacking ingin merasakan tantangan dan membuktikan dirinya mampu manaklukkan suatu keamanan merupakan suatu kesenangan dan keanggaan tersendiri.  Serangan itu juga untuk memperingatkan kepada tim TI KPU bahwa sistem TI yang seharga Rp 125 miliar itu ternyata tidak aman.

Referensi(http://richartkj.blogspot.com/2009/07/studi-kasus-pembobolan-situs-kpu-tahun.html)

Jenis-jenis Serangan Di Internet



Dunia maya tidak lepas dari kutu digital / pests program. Bila Virus yang mengacaukan sistem computer sudah bermutasi menjadi alat penyerang sudah menjadi hal biasa. Tetapi saat ini yang lebih menjengkelkan saat ini adalah para kutu yang disebut dengan Adware, Spyware, Worm dan Trojan.
Disebut sebagai kutu internet karena sifatnya yang menganggu. Dan membuat gatal sebuah computer sampai menjadi parasit yang terus membebani sistem sebuah computer sampai network dan koneksi internet. Bila anda pertama kali merasakan computer begitu cepat, setelah beberapa waktu anda mengunakan internet maka computer perlahan lahan menjadi lambat. Kemungkinan kelambatan computer bisa disebabkan oleh salah satu jenis program Malware tersebut.
Macam-macam kutu internet antara lain:
Adware
Adware ada iklan yang dimasukan secara tersembunyi oleh pembuat program. Umumnya program diberikan secara gratis, tetapi dengan kompensasi pemakai harus menerima iklan pada program.
Browser Helper Object
BHO adalah pembajak yang menampilkan link pada toolbar. Umumnya BHO melakukan kegiatan mata mata untuk mencatat kegiatan netter, disamping tampilan browser anda ditambahkan toolbar khusus
Browser Hijackers
Browser anda dimasukan link tertentu. Dan memaksa anda masuk pada sebuah situs walaupun anda sudah benar mengetik alamat situs yang anda inginkan. Artinya, program Browser anda secara tidak langsung sudah dibajak dan diarahkan ke situs tertentu
Dialer
Memasukan fungsi otomatis untuk koneksi internet, bahkan secara diam diam program dapat aktif sendiri. Untuk kerugian, tagihan telepon anda mendadak membengkak
Drive-by downloads
Program yang di install tetapi tidak diketahui oleh pemilik computer. Cara ini memanfaatkan kelemahan pada IE.
Homepage Hijacking
Ini paling banyak dilakukan oleh pembuat Malware. Dengan menganti alamat homepage pada default browser dan tidak dapat dirubah walaupun anda sudah melakukan set ulang.
Keylogger
Program yang masuk dan mencatat apa yang anda ketik. Dan mengirim data ke server pembuat Malware.
Retrospies
Program Malware yang sengaja mencoba mematikan anti spyware.
Scumware
Diartikan sebagai program yang tidak dinginkan dan masuk ke computer tanpa ijin
Search Hijackers
Adalah kontrol yang dilakukan sebuah search engine pada browser. Bila salah menulis alamat, program biasanya menampilkan begitu banyak pop up iklan yang tidak karuan.
Surveillance Software
Salah satu program yang berbahaya. Karena mencatat kegiatan pada sebuah computer termasuk data penting, password dan lainnya. Program ini sangat pintar , dan baru mengirim data setelah seseorang selesai melakukan aktifitas.
Thiefware
Difungsikan untuk mengarahkan pengunjung situs dan mengarahkan ke situs lain yang mereka kehendaki. Cara ini tidak ilegal tetapi dinilai kasar
Trojan Horse
Adalah program dikategorikan sebagai virus. Fungsinya untuk mengkontrol computer yang terinfeksi
Dari nama nama diatas, perbedaan antara virus dengan kutu computer membuat program malware sulit dibedakan. Keduanya sama sama memiliki sifat yang kita tidak inginkan. Virus , Worm virus termasuk Trojan dapat dihadapi dengan program khusus yaitu AntiVirus. Sedangkan perkembangan kutu Adware dan Spyware internet harus dihadapi dengan anti spyware dan anti adware.
Walaupun agak sulit membedakan untuk dimasukan kedalam kategori apakah sebuah program malware. Dibawah ini adalah beberapa kategori dari penganggu computer yang ada saat ini. Untuk artikel dibawah ini, seluruh kategori pada tabel diatas dimasukan dalam kata program Malware.
Kategori untuk Trojan , Worm dan Hijacker
Trojan adalah replika atau duplikat virus. Trojan dimasukan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis. Misalnya computer yang dimasuki trojan email. Trojan dimasukan dalam RATS (remote access trojans) dimana sebuah computer dikontrol oleh program tertentu, bahkan beberapa trojan difungsikan membuka computer agar dapat dimasuki oleh computer dan diaccess dari jauh.
Worm virus adalah virus. Kategori Worm dikelompokan sebagai si cacing internet. Fungsi utamanya untuk melakukan serangan dan menyebar serta mengambil data dan mengirim email secara diam diam dan acak. Tetapi saat ini juga dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, misalnya mengirim data pada sebuah computer tanpa diketahui oleh pemiliknya. Batasan Worm untuk tujuan komersil atau non komersial menjadi tipis. Karena program dibuat untuk mengambil data dan dikirim ke tempat tertentu
Untuk Hijacker dimana seseorang masuk kesebuah situs, dan secara tidak sengaja mengclick sesuai permintaan pada tampilan situs. Disitulah program Hijacker bekerja, dan memasuki fungsi browser anda agar dikontrol sesuai keinginan mereka.
Spyware
Berbeda dengan Spyware yang berkonotasi dengan fungsi Spy atau memata matai. Spyware adalah program yang diam diam telah masuk kedalam computer dan mengambil data. Tujuan awal dari pembuatan Spyware adalah mencari data dari pemakai internet dan mencatat kebiasaan seseorang dalam menyelusuri dunia maya. Sayangnya, perkembangan Spyware tersebut dirusak dengan munculnya pencuri yang dapat mengambil data pada sebuah computer.
Bagaimana masuknya program spyware ini. Umumnya program jenis spyware masuk secara langsung dengan mengelabuhi pemakai internet. Bisa saja seseorang yang membuka sebuah website dan secara tidak sengaja menerima sebuah peringatan dan melakukan apa yang di kehendaki oleh si pembuat web. Spyware sebenarnya tidak berbahaya, karena hanya difungsikan untuk memata matai computer seseorang setelah berkunjung. Sayangnya semakin hari semakin berkembang, bahkan spyware sudah dijadikan alat untuk mencari data pribadi pada sebuah computer. Dan diam diam mengunakan koneksi internet anda tanpa diketahui dan computer sudah menjadi mata mata tanpa diketahui pemiliknya
Adware
Adware sebenarnya difungsikan sebagai promosi atau iklan berbentuk banner. Terkadang pemakai ingin mengunakan program shareware tetapi didalamnya terdapat program yang difungsikan sebagai Adware. Misalnya Program A yang diberikan secara gratis, ternyata memiliki jendela kecil pada program dan terus berganti ganti gambar iklan. Atau anda mengunakan Yahoo messenger dan pemilik Yahoo menempatkan banner iklan pada sebuah bagian di program Yahoo chat.
Kategori diatas masih dikatakan aman, pembuat program memberikan program gratis, sementara mendapatkan dana uang dari iklan yang ditempatkan pada programnya. Sayangnya program Adware mulai dimanfaatkan terlalu banyak. Terkadang mengambil bandwidth atau beban koneksi internet terlalu besar dan akhirnya membuat koneksi internet menjadi benar benar lambat dan menganggu computer ketika melakukan surfing. Terlebih adware yang sudah masuk kedalam computer dan menjakit didalam program Windows. Ketika seseorang membuka sebuah site maka yang muncul adalah link ke site yang ditentukan oleh program Adware. Hal paling menjengkelkan bila jenis Adware yang tidak dapat ditutup. Begitu satu pop iklan muncul ditutup, tidak lama lagi muncul pop baru yang lebih banyak.
Bahkan Adware dapat melakukan pekerjaan ganda yang dibutuhkan pada tampilan sebuah iklan atau si pembuat program memanfaatkan dengan merekam data netter. Misalnya mencari tahu kemana saja seorang pemakai computer melakukan surfing di internet atau ingin mengetahui apakah netter juga mengunjungi pihak perusahaan pesaing yang sama. Artinya dengan adanya Adware, Privasi seseorang mulai dapat dilihat oleh orang lain. Adware bukan tidak saja menganggu privasi seseorang, tetapi mencuri bandwidth internet anda secara diam diam.
Pengaman yang tidak selalu aman
Dengan antivirus yang terpasang tidak menjanjikan sebuah computer aman dari kutu digital. AntiVirus umumnya hanya ditujukan bagi virus penganggu dan sifatnya non-komersil. Virus umumnya dapat dibedakan dengan Malware memiliki sifat komersil. Tetapi apa artinya bila perbedaan hanyalah sebagai sebuah nama. Tetapi fungsinya tetap sama, yaitu menganggu computer bekerja dan merugikan pemakai computer
Spyware dan Adware akan efektif dihadapi dengan program tersendiri dan bukan oleh program Antivirus. Demikian juga dengan kemampuan dari pembuat Anti Spyware, kombinasi beberapa program Anti Spyware akan lebih efektif. Walaupun cara ini tidak menjamin 100% computer bebas dari program Malware. Karena sampai Oktober 2005, jenis Malware, Spyware dan Adware telah mencapai jumlah 45,000 lebih
Kerugian dengan adanya Malware pada sebuah computer
Paling awal untuk kerugian adalah koneksi bandwidth internet. Karena media internet menjadi salah satu keuntungan pembuat Malware. Koneksi internet akan menjadi lambat atau sangat lambat karena terus dibebani oleh program parasit
komputer juga menjadi lambat. Beberapa Malware masuk kedalam start-up System Windows tanpa diketahui pemilik computer. Bahkan beberapa program juga terus aktif dan memakan utilitas processor. Artinya, walaupun komputer sedang idle ternyata komputer sebenarnya masih terus bekerja dengan beban dari program Malware. Tentu dengan beban tersebut juga akan menarik daya listrik pada komputer serta membuat computer menjadi lambat
Pada Dialer, terkadang bisa melakukan link ke internet dengan sendirinya. Bila koneksi internet dilakukan dengan Dial-up. Diam diam Malware Dialer dapat aktif dengan sendirinya.
Komputer yang terinfeksi parasit tidak saja menjadi lambat ketika dinyalakan. Bila sudah terlalu banyak dapat membuat komputer menjadi sangat lambat bahkan crash.
Paling menganggu pada Hijacker, karena program browser anda yang diserang. Maka browser anda menjadi kacau. Mengetik alamat kesebuah situs yang benar bisa menjadi salah bila Browser sudah dimasuki program jenis Hijacker. Dan kontrol dari program Malware akan menganggu kenyamanan netter. Belum lagi muncul pop-up windows yang terus saja muncul. Kerugian pada Hijacker adalah waktu yang terbuang karena Browser dikacaukan untuk mengarahkan ke alamat site atau situs yang salah.
Dan masih banyak lagi dampak dari program Malware yang bisa dilakukan oleh si pembuat program.
Menghadapi kutu Digital dan worm virus
Pertama biasakan mendidik diri sendiri untuk tidak memasuki area terlarang atau wilayah berbahaya. Ungkapan ada gula pasti ada semut memang sulit dirubah. Beberapa netter ingin mencari informasi atau yah kita tahu lah didaerah apa yang terlihat menghibur dengan kesenangan sesaat. Ada baiknya menghindari area berbahaya tersebut, atau mempersiapkan computer untuk menghadapi site site berbahaya.
Biasakan tidak mengklik kata next pada situs tertentu. Umumnya situs yang memiliki program kutu internet mencoba mengakali pemakai internet. Cara menjebak pemakai banyak dilakukan oleh site site porno gratis atau software gratis misalnya dengan memberikan warning anda harus berumur 17 tahun dan anda harus menyetujui dengan mengclick icon mereka. Terserah apa yang anda click, sebenarnya tidak akan berbeda. Selanjutnya program di kirim ke computer anda dan selesai tugas mereka menjebak anda.
Jangan meng-klik sebuah link bila anda tidak yakin mendapatkan sebuah email yang tidak jelas. Bila anda mengatakan bahwa ini hanyalah sebuah link ke sebuah situs dan tidak berbahaya, kemungkinan pernyataan tersebut salah besar. Link yang ada bisa saja berhubungan dengan sebuah situs yang selalu telah siap menyerang computer anda. Beberapa kelemahan umumnya terjadi pada program Internet Explorer. Dan saat saat demikian memang sengaja ditunggu oleh pemiliki program menjebak netter yang tidak mengupdate program Internet Explorer.
Berhati hati dengan para pembuat program untuk digunakan secara gratis / freeware. Percayalah dari semua pembuat program kemungkinan ada yang tidak jujur. Dan anda dapat saja dimanfaatkan dengan kata kata gratis tetapi diam diam program mereka melakukan hal hal yang tidak anda inginkan. Hasilnya, biaya koneksi internet menjadi lebih mahal dibandingkan dengan membeli software sebenarnya.
Tolak semua yang meminta menginstall program. Dengan janji apapun yang terlihat legal sebenarnya use dipaksa untuk menerima program dari sebuah website agar dapat dimasukan Adware ataupun Spyware.
Matikan program tanpa dengan mematikan tanda X pada windows sebelah kanan atas. Dan jangan pernah mempercayai pilihan Yes, No dan lainnya yang disediakan. Karena kemungkinan pilihan tersebut semuanya berfungsi sama.
Matikan fungsi download ActiveX dari browse dan hanya menjalankan bila diperlukan.
Khususnya Internet Explorer dari Microsoft selalu menjadi target dari pembuat kutu dan memanfaatkan kelemahan program. Dan biasakan mengaktifkan auto update agar keamanan sistem operasi terus update.
Untuk keamanan lebih baik, gunakan program browser lain yang bukan menjadi target para kutu internet. Misalnya FireFox, AdvantBrowser, NetCaptor dan lainnya yang memiliki tambahan sistem pengaman untuk melakukan blocking pop windows. Pemakaian program tambahan dengan fasilitas Anti Pop membantu netter terhindari dari jebakan pop yang sering muncul dan menawarkan sesuatu. Tetapi tidak menjamin bahwa apa yang anda lakukan telah aman.
Matikan program Java dan Flash bila anda tidak mengunakan atau uninstall program dari harddisk. Beberapa kelemahan pada browser biasanya juga memanfaatkan lubang browser dengan Java.
Coba periksa dengan fungsi command dari Windows dengan NetStat. Dengan program ini, maka anda dapat mengetahui kemana computer anda sedang terhubung. Bila pertama computer dijalankan dan lampu network pada sebelah kiri bawah Windows anda terus berkedip. Curigai bahwa computer anda kemungkinan telah dimasuki program Malware.
Caranya dengan membiarkan computer terhubung ke internet, dan diamkan beberapa saat. Jalankan kembali program NetStat dan lihat kemana saja computer mencoba melakukan koneksi ke jalur internet. Dalam kondisi diam atau anda tidak membuka aplikasi apapun, daftar IP pada Netstat akan kosong. Bila muncul daftar IP tertentu, waspadai computer anda sudah terjangkit Malware.
Matikan program pada start-up Windows. Untuk mudahnya, anda dapat mengunakan software Tune-up, atau msconfig (pilih start lalu run terus ketik msconfig) dan melihat file apa saja yang di loading ketika awal computer bekerja.
Perhatikan apakah pada daftar program terdapat program yang tidak dikenal. Tapi hal yang perlu diingat, program malware belum tentu dapat terlihat pada Star-Up dan tersembunyi didalam sistem Registry Windows. Membuang pada Start-Up Windows hanya efektif untuk mematikan Malware sederhana. Sedangkan yang lebih komplek lagi tidak dapat dimatikan dengan cara demikian.
Gunakan program Anti Spyware untuk menghadapi serangan Malware atau Spyware. Program Anti Spyware dapat mencegah masuknya program yang akan menganggu dan menyerang computer.
Jangan selalu mempercayakan 100% pada sebuah program. Cara terbaik terhindar dari program Malware adalah tidak menghubungkan computer pada jaringan internet.
Kombinasi pemakaian beberapa anti Spyware mungkin menjadi solusi terbaik. Karena tidak semua anti Spyware mampu membersihkan computer yang telah terjangkit Malware atau Spyware program.

Kamis, 12 Juli 2012

Contoh penerapan sistem cerdas dalam bisnis

Restoran ini benar-benar unik dan canggih karena menggunakan meja touch screen layar sentuh.
Adalah Restoran Inamo, sebuah restoran yang terletak di jantung kota Inggris, London, ini benar-benar unik dan canggih. Meja makannya menggunakan teknologi layar sentuh yang berguna sebagai sarana memesan makanan dan juga media interaktif lainnya.

Sekilas, meja-meja interaktif di restoran itu nampak seperti meja touch screen layaknya iPodtouch berukuran besar.

Namun pada kenyataannya fasilitas meja elektronik tersebut dikendalikan oleh sebuah proyektor yang terletak di atasnya yang menyoroti sebuah gambar ke atas meja. Proyektor ini mampu merasakan indera gerakan tangan Anda.

Di atas meja terdapat sebuah trackpad berbentuk lingkaran dan jika Anda menggerakkan tangan pada trackpad itu, meja akan menampilkan gambar dari aneka jenis pilihan menu lengkap dengan penjelasan dan harganya.

Jika sudah menentukan menu makanan mana yang diinginkan, Anda cukup menekan tombol 'order' dan makanan segera disajikan.

Sementara, Anda juga bisa melihat kegiatan para koki dari atas meja Anda melalui webcam yang dipasang di dapur. Jika lupa dengan rute kembali ke hotel, Anda bisa mengakses peta London menggunakan meja canggih tersebut.

Meski pemesanan makanan dapat dilakukan sendiri, tetap saja Inamo mempekerjakan para pelayan untuk membawakan pesanan makanan, untuk melayani pembayaran dan untuk menjawab pertanyaan Anda jika kesulitan menggunakan fasilitas meja ajaib itu.

Selasa, 10 Juli 2012

Sistem Informasi dan Manfaat bagi Perusahaan

Bidang sistem informasi melintasi banyak teknologi kompleks, konsep keperilakuan yang abstrak, dan aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis serta non-bisnis yang tidak terhitung jumlahnya. kerangka kerja konseptual, berguna untuk mengatur pengetahuan yang disajikan tentang hal-hal yang perlu diketahui mengenai sistem informasi manajemen untuk mendapatkan keuntungan. Sistem informasi seyogyanya mendukung strategi bisnis organisasi, proses bisnis, struktur dan budaya organisasi dalam meningkatkan nilai bisnis dari organisasi khususnya dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen-komponen manual dan komponen-komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, menyimpan data, memproses data, dan menghasilkan informasi. Sebuah sistem informasi melayani dua fungsi penting dalam sebuah organisasi. Pertama, sistem informasi mencerminkan dan mengamati aksi-aksi dalam sistem operasi, yaitu dengan memproses, mencatat, dan melaporkan transaksi-transaksi operasional. Kedua, sistem informasi mendukung kegiatan-kegiatan manajerial, termasuk pembuatan keputusan-keputusan manajemen.
Agar para praktisi bisnis dapat dengan lebih mudah mengakses sumber daya-sumber daya informasi dalam hal pengembangan sistem informasi perusahaan yang berbasis teknologi informasi, baik itu didalam perusahaan maupun diluar perusahaan yang mereka butuhkan untuk mendukung kebutuhan pelanggan, pemasok dan mitra dagang. Sistem informasi lintas fungsi manajemen (co-sourching) perusahaan akan dapat mendukung, serta meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar tim atau kelompok kerja di dalam suatu organisasi ataupun diluar organisasi (in-co-out sourching). Dalam hal ini maka perusahaan dapat mencapai tingkat efisiensi, kelincahan, dan responsivitas secara optimal dan maksimal yang dibutuhkan untuk berhasil dalam lingkungan bisnis yang serba tidak pasti dan dinamis dalam menangani berbagai fungsi bisnis dalam pemasaran, produksi, atau operasi, akuntansi, keuangan, dan dalam hal manajemen sumber daya manusia melalui berbagai operasi dengan sistem informasi manajemen yang baik.
Pengembangan sistem informasi dalam perusahaan dapat dilakukan melalui tiga metode yaitu in-sourcing, co-sourcing, dan out-sourcing. Perusahaan harus berhati-hati dalam hal pemilihan alternatif pengembangan sistem informasi yang tepat. Kesalahan di dalam pemilihan alternatif akan menyebabkan investasi yang telah dilakukan serta waktu yang terpakai akan menjadi sia-sia. Perusahaan dapat membandingkan advantage dan disadvantage dari ketiga alternatif tersebut.
Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Pemilihan terhadap salah satu metode pengembangan sistem informasi tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya ketersediaan dana dan kemampuan tenaga kerja.




INSOURCING

Sistem informasi manajemen menitikberatkan pada informasi untuk suatu keputusan terstruktur atau informasi yang dapat diantisipasi. Hal tersebut mungkin tampak sederhana, tetapi sebenarnya menyediakan informasi untuk membantu manajer-manajer membuat keputusan-keputusan adalah tugas yang sangat sulit dan kompleks. Sistem informasi manajemen memainkan peranan penting dalam penyusunan rencana strategis, pembuatan keputusan, dan pengontrolan kegiatan-kegiatan untuk dapat mengukur tingkat keberhasilannya.
In-sourcing adalah metode pengembangan sistem informasi yang hanya melibatkan sumber daya di dalam suatu organisasi atau suatu perusahaan. Sistem informasi mengenai operasi sistem pada pihak manajemen untuk memberikan pengarahan dan pemeliharaan sistem dalam hal ini pengendalian ketika sistem bertukar input dan output dengan lingkungannya.

Keuntungan
Keunggulan dalam menerapkan metode in-sourcing diantaranya :
ÄUmumnya sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan karena karyawan yang ditugaskan mengerti kebutuhan sistem dalam perusahaan.
ÄBiaya pengembangannya relatif lebih rendah karena hanya melibatkan pihak perusahaan.
ÄSistem informasi yang dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan dapat segera melakukan perbaikan untuk menyempurnakan sistem tersebut.
ÄSistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan dokumentasi yang disertakan lebih lengkap.
ÄMudah untuk melakukan modifikasi dan pemeliharaan (maintenance) terhadap sistem informasi karena proses pengembangannya dilakukan oleh karyawan perusahaan tersebut.
ÄAdanya insentif tambahan bagi karyawan yang diberi tanggung jawab untuk mengembangkan sistem informasi perusahaan tersebut.
ÄLebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan keamanan data lebih terjamin karena hanya melibatkan pihak perusahaan.
ÄSistem informasi yang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan lebih baik terhadap sistem yang sudah ada.

Senin, 09 Juli 2012

Contoh Kasus-kasus Penyalahgunaan Pengunaan Teknologi Informasi

Salah satu kasus penyalah gunaan Teknologi Informasi adalah yang terjadi IRAN.

kasus hacker ini memang hebat aksinya dalam membela negaranya.
Dia adalah Seorang hacker asal Iran,dia mengaku bertanggung jawab atas serangan kepada sebuah perusahaan keamanan komputer.

hacker  itu juga mengatakan serangannya dilancarkan dalam rangka balas dendam atas serangan virus Stuxnet pada program nuklir di negaranya.

Pengakuan itu menyusul pembobolan terhadap  Comodo Group,  perusahaan  "pemberi sertifikasi" yang menjual jasa sebagai pihak ketiga yang independen  dalam  memastikan enkripsi antara komunikasi  pengguna dan situs web-nya.

Integritas dari enkrispsi  adalah bagian fundamental dari keamanan web, misalnya mampu mengagalkan penyerang yang  memantau email atau mencuri rincian online banking.

Pekan lalu Comodo mengungkapkan terpaksa membatalkan sembilan sertifikat digital untuk layanan web provider antara lain Google, Microsoft, Skype dan Yahoo setelah  ada masalah penipuan yang dilakukan seorang pembobol sistem.

Serangan itu telah dilacak hingga ke Iran, dan kini seorang individu muncul  dan mengaku bertanggung jawab,ini lah dia hacker yang berwibawa.

hacker ini baru berusia 21 tahun ,dia sudah mampu untuk membobol ke dalam Comodo dengan "Sangat,sangat cepat".

"Comodohacker", sebagaimana ia menamakan dirinya,  mengatakan  bahwa dia menggunakan "pengalaman dari 1.000 peretas" untuk mempertahankan kepemimpinan Iran dan ilmuwan nuklir negara itu dalam  melawan musuh internasional dan domestik.

Lewat sebuah pesan yang panjang, yang ditulis dalam bahasa Inggris ia sesumbar "Saya tahu anda sangat terkejut  dengan pengetahuan saya, kemampuan saya, kecepatan, dan keahlian saya dan seluruh serangan itu. Semuanya begitu mudah buat saya." itu lah kata-katanya.

Comodohacker mencerca khususnya  Stuxnet, sebuah virus yang sangat mutakhir yang tahun lalu mengganggu sistem kendali terpusat pada situs pengayaan uranium Iran di Natanz.

Investigasi forensik dari serangan itu secara kuat mengindikasikan bahwa hal itu merupakan sebuah operasi gabungan yang dilakukan oleh AS dan Agen intelejen rahasia Israel.

"Ketika AS dan Israel menciptakan Stuxnet, tak seorang pun berbicara mengenai hal itu, tak ada yang bersalah, tak ada yang terjadi sama sekali, sehingga ketika saya membobol sertifikat tak ada apapun yang akan terjadi, saya ulangi,  ketika saya membobol  tak ada apapun yang akan terjadi," kata comodohacker.

"Jika anda melakukan praktik kotor Internet di  Iran, saya sarankan anda untuk menghentikan pekerjaan anda, dengarkan suara rakyat  di Iran, jika tidak, anda akan berada dalam masalah besar, dan juga anda bisa-bisa pergi dari  dunia digital dan kembali menggunakan alat hitung manual."

Pembobolan pertama terdeteksi  pada 22 maret  oleh  Jacob Appelbaum, seorang peneliti keamanan di proyek Tor, yang merupakan sebuah LSM berbasis di AS. LSM tersebut  membuat piranti lunak yang digunakan oleh kaum oposisi di Iran dan di manapun guna mencegah pengintaian internet.

Pada 16 maret Appelbaum mendapati  bahwa Mozilla dan Google secara diam-diam memperbaharui browser firefox dan chromenya untuk membatalkan sertifikat digital yang  tampaknya diterbitkan Comodo.

Perusahaan itu kemudian terpaksa mengakui  bahwa pihaknya telah dibobol pada 15 Maret - melalui sistem yang digunakan oleh mitranya  di Eropa yang bertugas menerbitkan  sertifikat digital. Comodo mencurigai adanya pemerintah yang terlibat.

Dampak Penerapan Teknologi Informasi dalam perusahaan


Selama lebih dari 25 tahun terakhir, perekonomian dunia telah mengalami transisi dari ekonomi industri menuju ke ekonomi informasi. Dekade-dekade akhir abad ke-20 ini adalah masa yang sangat penting. Inilah kurun waktu yang menurut Alvin Toffler sejajar dengan masa awal Revolusi Industri. Jaman baru kehidupan manusia telah dimulai dengan revolusi di bidang informasi sehingga pada dekade dan milenia kemuka, faktor informasi , bukan seperti tanah dan modal yang akan menjadi pendorong penciptaan kekayaan dan kemakmuran. Di dalam perekonomian yang demikian, organisasi saling bersaing berdasar kemampuan di dalam memperoleh, memanipulasi, menginterprestasi, dan menggunakan informasi secara efektif. Hanya organisasi yang kompetitif di bidang informasi yang bakal keluar sebagai pemenang (McGee et.al, 1993).
Revolusi informasi menyebabkan proses globalisasi berlangsung semakin cepat, dan mempunyai berbagai dampak pada kehidupan manusia. Dengan adanya teknologi informasi dunia semakin tidak mengenal batas antar negara dengan negara lainnya (borderless) dalam hal ini teknologi informasi telah mengaburkan batas-batas organisasi, pasar , dan masyarakat, mempersingkat batasan ruang dan waktu, serta menyederhanakan kompleksitas.
Teknologi Informasi telah mengubah cara kerja manusia, mulai dari cara berkomunikasi, cara memproduksi, cara mengkoordinasi, cara berpikir dan perubahan-perubahan besar telah terjadi, melalui pemanfaatan teknologi informasi di dalam berbagai sistem bisnis dan organisasi.
Lingkungan bisnis yang berubah dengan pesat sebagian besar disebabkan oleh penemuan dan implementasi teknologi informasi.

Dampak Teknologi Informasi terhadap Lingkungan Bisnis

Teknologi Informasi telah mampu mengubah lingkungan bisnis menjadi dinamis dan turbulent yang berinteraksi dengan perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan transformasi bisnis dan organisasi. Berbagai studi dan penelitan telah menghasilkan rerangka untuk menjadi pedoman bagi bisnis dalam menyikapi dengan sebaik-baiknya teknologi tersebut.
Hammer dan Champy (1993), pencetus Bussiness Process Reengineering (BPR) yang akhir-akhir ini sangat populer, menegaskan bahwa teknologi informasi merupakan enabler yang tidak mungkin diabaikan oleh perusahaan yang akan menjalankan Bussiness Process Reengineering. Hammer dalam buku terbarunya bahkan mensinyalir bahwa lebih dari 90 persen perusahaan yang Bussiness Process Reengineering-nya tidak berhasil disebabkan oleh kesalahan tidak mengimplementasikan teknologi informasi sebagai enabler.
Memasuki dasawarsa 90-an ada dua teknologi yang terasa mewarnai lingkungan bisnis adalah teknologi informasi dan perancangan kembali proses bisnis (Davenport, 1990 dan 1993) dan Perkembangan teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap berbagai perubahan tatanan hubungan bisnis sekarang. (Shanti, 1996).
Kalau diamati sejarah perkembangan organisasi, perkembangan teknologi ini telah pula membawa perubahannya secara pasti. Tahun 1970 kita hidup dengan organisasi berbentuk vertikal yang sangat sentralistis, terstruktur dan mengarah kepada pendekatan top-down. Tahun 1980-an, banyaknya kegiatan menuntut pelibatan yang lebih luas dari unsur-unsur organisasi yang tidak ditampung oleh organisasi vertikal. Muncullah organisasi matriks, lalu berkembanglah organisasi berbentuk horizontal dan jejaring dengan variasi menuju ke bentuk virtual (maya) dengan fokus pada pemberdayaan personilnya.
Bisnispun mengalami muka baru agar selamat keluar dari perubahan dalam Ekonomi digital ini. Maka perkembangan teknologi informasi telah memberikan pengaruhnya sehingga muncul bisnis antarjejaring (internetworked bussiness). Ini berbeda sekali dengan keadaannya pada abad ke-20 bisnis antarjejaring dilandasi dari internetworked enterprise konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh Alliance for Converging Technologies.
Studi mengenai teknologi informasi yang cukup banyak dilakukan adalah akibat teknologi tersebut pada organisasi. Pakar manajemen Peter F. Drucker membandingkan perubahan organisasi dengan kontinum organisasi tahun 1870 dengan organisasi masa depan. Organisasi dengan ciri komando dan pengendalian yang disatukan oleh kulitnya. Perusahaan yang sekarang ini mulai muncul diorganisir di sekitar sebuah kerangka : informasi, keduanya merupakan sistem pengintegrasian dan artikulasinya (Drucker, 1995).
Penggunaan teknologi informasi sebagai enabler BPR. Banyak yang tidak menyadari bahwa BPR tersebut merupakan akibat dari perkembangan teknologi informasi (Hammer dan Champy, 1993).
Pengamatan yang dilakukan oleh Nolan dan Croson (1995) bahwa akibat perkembangan teknologi informasi akan terjadi transformasi organisasi secara besar-besaran yaitu suatu penghancuran kreatif entitas yang tua, hirarkis, dan fungsional dengan penggantinya, yaitu jaringan yang baru, fleksibel, dan dimampukan oelh teknologi industri. Mereka juga merekomendasi enam tahap blue-print untuk memanajemen transformasi dari prinsip-prinsip ekonomi industri lama ke prinsip-prinsip yang baru. Enam tahap tersebut adalah : pertama, downsize ; kedua, seek dynamic balance dengan mendistribusikan aliran kas bebasnya ke pemegang saham ; ketiga, kembangkan strategi akses pasar ; keempat, menjadi customer driven ; kelima, kembangkan strategy market foreclosure ; dan terakhir adalah pursue global scope.
Model transformasi organisasi yang diakibatkan oleh teknologi informasi ditawarkan juga oleh Henderson dan Venkatraman (1994). Dalam model yang di sebut dengan strategic alignment, model tersebut mempunyai empat domain pilihan stratejik : bussiness strategy, organizational infrastructures and processes, information technology strategy, dan information technology strategy and processes.
Bussiness Process Reengineering
Reengineering merupakan pemikiran kembali dan perancangan kembali secara lengkap terhadap proses bisnis yang fundamentalis untuk memperbaiki kualitas produk dan jasa yang dihasilkan. Perusahaan akan mempersingkat aliran-aliran proses-proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi dengan menggunakan teknologi informasi. Teknologi informasi adalah faktor kritis dalam reengineering sistem-sistem dalam perusahan.
Hammer dan Champy mengemukakan empat elemen sebagai prinsip-prinsip reengineering, yaitu orientasi, ambisi, pengubahan peraturan, dan penggunaan secara kreatif teknologi informasi. Prinsip ambisi dan pengubahan peraturan bukanlah sesuatu yang baru dalam inovasi manajemen. Prinsip orientasi pada proses dan penggunaan teknologi informasi merupakan gagasan yang relatif baru dalam pembentukan struktur organisasi. Dekomposisi bisnis dengan proses-proses yang cross-functional merupakan aspek penting dan reengineering dan mempunyai pengaruh besar terhadap struktur organisasi dan pengembangan sistem informasi.
Teknologi informasi informasi berperan sebagai katalisator untuk pembentukan dan penyusunan kembali organisasi. Sebelumnya, teknologi informasi pada dasarnya melaksanakan struktur-struktur dan peraturan-peraturan bisnis yang ada, sehingga hanya memainkan peran yang pasif memperkuat struktur bisnis yang ada. Dalam reengineering, teknologi informasi berperan aktif sebagai agen perubahan secara dramatis untuk memperoleh perbaikan yang radikal kinerja organisasi, baik dalam kualitas, biaya, pelayanan, dan kecepatan. Teknologi baru yang sangat berarti dalam penerapan reengineering adalah Computer Aided Design (CAD), Computer Aided Manufacture(CAM), Statistical Process Control(SPC), Bar Coding, dan Document Imaging. CAD membantu dalam perancangan produk-produk baru dengan lebih cepat, lebih mudah dan melakukan simulasi secara elektronik. CAM meliputi perencanaan dan penjadwalan produksi, penanganan bahan secara otomatis, dan pengendalian mutu dengan bantuan komputer. CAM memperbaiki perencanaan proses produksi sehingga mampu mengurangi waktu pemanasan dan jumlah persediaan. SPC merupakan pengendalian proses secara statistik untuk memantau tingkat penyimpangan dari kualitas yang diinginkan sehingga masalah-masalah kulaitas produksi dapat dikurangi dengan cepat. Bar Coding digunakan untuk mengurangi resiko kesalahan pengumpulan data. Document Imaging memungkinkan penyimpangan semua kertas kerja untuk suatu fungsi tertentu.
Perencanaan strategis bisnis harus dibentuk dengan mempertimbangkan teknologi informasi sehingga teknologi informasi mampu menjadi salah satu keunggulan kompetitif dalam perencanaan strategis. Reengineering membutuhkan penggunaan secara kreatif teknologi informasi. Reengineering akan sulit dilaksanakan jika tanpa memanfaatkan kemampuan teknologi informasi secara maksimal.
Permasalahan Dalam Struktur Organisasi Perusahaan
Realita yang harus dihadapi oleh organisasi adalah bahwa cara lama dalam penyelenggaraan bisnis dengan pembagian kerja di lingkungan perusahaan yang dikelola oleh Adam Smith tidak dapat dilaksanakan lagi. Dalam lingkungan sekarang ini tidak ada yang konstan atau dapat disamakan, baik mengenai masalah pertumbuhan pasar, permintaan konsumen, siklus hidup produk, laju pertumbuhan teknologi, dan sebagainya. Ada 3 ketentuan yang baik secara terpisah maupun kombinasi mendorong perusahaan memasuki kekuatan yang membuat para eksekutif menjadi takut. Ketiga kekuatan tersebut adalah pelanggan (customer), pesaing (competitors), dan perubahan (change). Pemenuhan pesanan dimulai saat seorang pelanggan menaruh pesanan, dan berakhir saat barang-barang disampaikan, termasuk segala sesuatu yang ada diantara keduanya, sehingga bukan produk melainkan proses penciptaan produk yang membawakan keberhasilan jangka panjang perusahaan.
Sedangkan struktur organisasi modern ditandai dengan adanya struktur tim kerja, dimana tim secara permanen maupun sementara membentuk hubungan lateral dan memecahkan masalah seluruh organisasi, ataupun membentuk cross functional team yang terdiri dari anggota-anggota dari departemen fungsional yang berbeda untuk memecahkan masalah-masalah dan meperluas kesempatan. Dan yang terakhir adalah pembentukan network organization yang merupakan suatu struktur organisasi yang baru tersebut diharapakan dapat merubah pola perilaku individual untuk semua level organisasi dalam hal :
· Komunikasi yang lebih terbuka
· Kerja sama yang baik
· Bertanggung jawab
· Mempertahankan cara pandang/filosofi organisasi
· Memecahkan masalah secara lebih efektif
· Memberikan dukungnan dan cepat tanggap terhadap situasi dan kondisi yang ada
· Adanya interaksi yang baik
· Adanya kemauan untuk mencoba
· Berpartisipasi
· Memperkenalkan aliran informasi
· Pengembangan-pengembangan lain.
· Karakteristik Organisasi Yang Efektif
Organisasi yang tidak efektif ditandai dengan terlalu banyaknya hirarki dalam organisasi, terjadi konflik antar departemen, dan tidak ada pendelegasian tugas-tugas kepada bawahan. Kondisis-kondisi inilah yang perlu diubah. Organisasi yang sukses di masa depan adalah yang mampu mendelegasikan proses pembuatan keputusan kepada karyawan di bawahnya dan adanya minimisasi kegiatan pengawasan, karena pengawasan, karena pengawasan tersebut melekat pada diri karyawan. Tenaga kerja yang semula dipandang sebagai salah satu faktor produksi yang perlu diefisienkan penggunaannya, sehingga perlu dilaksanakan konsep penugasan fraksional, telah bergeser menjadi suatu sistem produksi yang sistim kerjanya dirancang secara integral dan memperlakukan serta mengakui seluruh dimensi kemanusiaan tenaga kerja tersebut.
Tenaga kerja adalah mitra kerja pemilik perusahaan, dan para pimpinan adalah orang yang paling berpengaruh dalam mencapai visi bisnis jangka panjang. Tanpa adanya kerja sama yang saling menguntungkan antara pemilik, tenaga kerja, dan pemimpin, maka tidak akan tercapai produksi untuk kemakmuran bersama. Manajer harus mengerti penyempurnaan, mengerti tenaga kerja, dan mengerti produk. Sedang lingkungan organisasi harus berperan sebagai pemberi arah dan petunjuk bagi pelaksanaan sistem produksi tersebut.
Organisasi yang efektif adalah yang tidak birokratis, sehingga lebih fleksibel dan dapat bergerak lebih cepat. Untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan kegiatan-kegiatan antara lain :
· Minimisasi hirarki organisasi sehingga jarak antara pemimpin puncak dengan karyawan lebih pendek, yaitu dengan mengurangi middle management. Hal ini akan mempermudah komunikasi langsung pimpinan dengan karyawan sehingga tercapai kepercayaan antara pimpinan dengan karyawan dan antar karyawan itu sendiri.
· Mengurangi pengawasan, dengan memberikan tugas tersebut secara langsung kepada para karyawan, sehingga karyawan perlu dilatih baik keterampilan maupun mentalnya untuk dapat merumuskan permasalahan secara sistematis dan sederhana, serta mampu memecahkan masalah dengan tenang.
· Menggunakan tim kerja yang mampu bekerja secara mandiri, dan diberi tanggung hawab penuh untuk memberikan pelayanan kepada konsumen dan bertanggung jawab dalam perancangan dan pembuatan produk. Karyawan juga perlu diberi kekuasaan untuk melakukan kreasinya dan bebas mengatur tugasnya dalam tim. Selain itu karyawan perlu diberikan pelatihan silang sehingga ada suasana saling melatih antar anggota tim tersebut.
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Network Organization
Pembentukan struktur organisasi yang berbentuk shamerock atau sering kita kenal dengan istilah network organization merupakan salah satu jawaban dari kebutuhan organisasi untuk memasuki persaingan yang telah menjadi hyper competition. Dengan melakukan networking,organisasi diharapkan dapat mencapai perfomance yang lebih baik dan memberikan keuntungan bagi semua anggota network.
Network merupakan kaitan antar individu, antara individu dengan kelompok, atau antar kelompok, untuk berkomunikasi dan berinteraksi untuk berbagi ide, masalah, dan informasi satu sama lain. Yang paling menentukan dalam network organization adalah berkomunikasi dan berinteraksi sehingga keberhasilan dan kelancaran pelaksanaannya dapat tercapai. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam networking, yaitu dengan outsourcing untuk mendapatkan tenaga kerja atau sumber daya lain dari luar, atau dengan strategic alliance, misalnya dengan joint venture atau sharing resources yang dalam hal ini khususnya untuk masalah sumber daya manusia.
Ada 2 macam networking organization, yaitu network internal dan network eksternal. Internal network dapat dibentuk dalam organisasi yang tidak terpaku pada hirarki, melainkan yang berciri flat, sehingga lebih fleksibel dan mempunyai contingency plans serta memungkinkan adanya keterbukaan. Selain itu, perlu adanya komunikasi yang baik, baik secara vertikal, horizontal ataupun lateral yang efektif dan efisien. Fungsi kepemimpinan merupakan elemen penting dalam pelaksanaan network internal sebagai agen perubahan. Kepercayaan yang baik akan kemampuan individu dalam organisasi (empowernet management) mutlak diperlukan untuk dapat memiliki competitive culture dan kesadaran untuk learning. Tantangan yang dihadapi oleh manajemen sumber daya manusia adalah bagaimana menciptakan karakter sumber daya manusia yang bersifat positif, proaktif, adaptif dinamis, sistematis, dan memiliki interitas diri. Untuk itulah perlu pemberian kepercayaan terhadap hasil yang diterima tanpa campur tangan manajemen jajaran atas secara berlebihan.
External network dilakukan dengan membentuk beberapa jalinan kerja sama, misalnya kerja sama proyek, perjanjian lisensi dan royalty, joint venture, dan lain-lain. Atau dengan membentuk entitas bisnis baru. Sehingga tercipta suatu network yang berbentuk global alliance.
Dalam network eksternal, penempatan sumber daya manusia dalam network tersebut tidak dapat ditentukan hanya dengan mempertimbangkan pilihan satu partner dalam network tersebut, karena seringkali terdapat perbedaan preferensi sehubungan dengan kemampuan dan tipe sumber daya manusia yang akan ditempatkan. Yang perlu diperhatikan adalah kemampuan berinteraksi, beradaptasi, dan bernegosiasi untuk dapat menghadapi suasana kerja dengan dengan budaya yang berbeda dan iklim kerja yang berbeda pula. Oleh karena itu organisasi perlu memiliki kemampuan untuk menganalisis kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki secara tepat, dan mampu membuat rencana pengembangan organisasi dan penyelarasan sistem upah dan pemeliharaan.
Dalam network organization sering pula terjadi transfer sumber daya manusia yang ada di bawah kendali organisasi induk. Bila organisasi menempatkan sumber daya manusia dalam network yang dibentuk, maka perlu diperhatikan kemungkinan penarikannya kembali dan dampak dari penarikan tersebut. Perencanaan karir juga harus jelas dan harus disesuaikan dengan perencanaan karir dan prosedur administratif organisasi induk, karena penempatan secara sementara dalam network tersebut kemungkinan dianggap oleh sebagian sumber daya manusia sebagai kendala untuk tumbuh dan mengembangkan karirnya. Dan untuk keberhasilan network yang dibentuk, perlu adanya loyalitas pada proyek atau kegiatan yang sedang dilaksanakan dalam proyek tersebut.
Masih banyak lagi pembentukan network organization yang semuanya itu ditujukan untuk mendapatkan kekuatan dalam memasuki pasar global. Meskipun demikian yang paling penting dari organisasi adalah sumber daya manusia dengan sikap kerja yang prima. Keberhasilan dalam mengelola sumber daya manusia, yaitu mengelolao individu-inndividu dalam organisasi ditujukan untuk pemanfaatan individu secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi dan kepuasan kebutuhan individu tersebut. Yang dituntut dalam perusahaan yang melaksanakan networking adalah kemampuan menciptakan komunikasi, baik dalam tubuh organisasi maupun dengan mitra kerjanya, baik antar personil dalam suatu perusahaan maupun antara personil suatu perusahaan dengan perusahaan lain atau antar satu perusahaan dengan perusahaan lain.
Penutup
Beberapa pendapat pengamat dan pakar yang juga dikuatkan dengan hasil studi empiris mengenai dampak teknologi informasi terhadap organisasi dan keunggulan bersaing menyatakan bahwa sedang dan akan terjadi transformasi organisasi dari hirarkis fungsional menjadi jaringan yang dimampukan oleh teknologi informasi.
Menghadapi era persaingan industri yang hyper-competitive dengan berbagai kondisi yang tidak pasti dan sulit diramalkan, organiasi harus bersifat dinnamis, fleksibel, dan cekatan. Kondisi yang sulit diramalkan ini membuat organisasi harus membuat berbagai perubahan untuk memenangkan persaingan, baik perubahan-perubahan dan perbaikan kecil dan terus-menerus, maupun perubahan besar, radikal, dan menyeluruh yang kita kenal dengan Business Process Reengineering, dimana dalam BPR ini manajer madya harus dikurangi karena menghambat hubungan antara top management dan karyawan pelaksana. Berbagai perubahan yang disebabkan oleh kegiatan reengineering, terutama yang berkaitan dengan sumber daya manusi dan struktur organisasinya antara lain :
· Unit kerja, dari departemen fungsional ke kelompok proses.
· Tugas, dari tugas-tugas sederhana ke pekerjaan yang multi dimensional.
· Peran manusia, yang semula adalah dikontrol menjadi diberi wewenang.
· Persiapan kerja, dari pelatihan menjadi pendidikan.
· Fokus pengukuran kerja dan kompensasi, dari penilaian aktivitas ke penilaian hasil.
· Manajer, yang semula penyelia menjadi pelatih.
· Eksekutif, dari pencatat angka menjadi pemimpin.
· Kriteria pengembangan, yang semula unjuk kerja menjadi kemampuan.
· Struktur organisasi, dari hirarkis-piramida menjadi datar (flat).
Khusus untuk perubahan struktur organisasi tersebut kini telah berkembangan menjadii struktur organisasi yang shamerock, yaitu dengan pembentukan network organization yang memaksimumkan perlunya komunikasi dan keterbukaan, sehingga organisasi benar-benar dapat dikelola secara profesional sebagai senjata ampuh dalam memenangkan persaingan.

Jumat, 06 Juli 2012

Perkembangan teknologi informasi dalam bidang komputerisasi dan telekomunikasi di Indonesia


Perkembangan teknologi informasi di Indonesia telah melesat sangat cepat sejak beberapa tahun terakhir, hal ini terbukti telah banyaknya sarana dan prasarana yang tersedia dan juga semakin murahnya harga perangkat elektronik guna menunjang kegiatan sehari-hari seperti laptop, personal computer (PC), komputer tablet, smartphone dan lain-lain. Bukan itu saja, internet dan juga social network memegang peranan yang sangat penting untuk mengokohkan kedudukan sederetan perangkat hardware yang dijual di pasaran. Hampir semua perangkat komputerisasi saat ini tidak hanya digunakan untuk bekerja semata dengan berbagai aplikasi yang telah terinstall pada perangkat tersebut, melainkan mengkombinasikannya dengan mengkoneksikan ke jaringan internet dan juga sharing pada social network untuk membantu tugas sehari-hari serta memperoleh informasi yang cepat dalam waktu singkat.

Memang tidak dapat dipungkiri, penggunaan jaringan internet pada kalangan masyarakat saat ini berkembang dengan begitu pesat, hal ini terlihat semakin banyaknya anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai pada kalangan orang tua yang menggunakan jaringan internet sebagai suatu media digital dalam berbagi informasi. Tingkat penggunaan jaringan internet semakin melonjak sejak pasar teknologi diramaikan oleh penjualan smartphone, komputer tablet, laptop yang bisa didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu banyak sekali masyarakat yang tertarik dan berlomba-lomba untuk mengincar perangkat tersebut.

Saya masih teringat beberapa tahun yang lalu, mungkin lebih tepatnya pada akhir dasawarsa 90-an perangkat komputerisasi masih tergolong ke dalam barang mewah. Tidak semua orang dapat memiliki dan pengoperasikan perangkat komputerisasi tersebut secara luas. Selain sarana dan prasarana yang tidak mendukung, harga jual perangkat tersebut sangatlah mahal sehingga daya beli masyarakat menurun. Bayangkan saja, untuk harga sebuah perangkat personal computer (PC) bisa ditebus dengan harga berkisar 10-15 juta dengan tingkat pendapatan masyarakat kelas menengah ke bawah yang masih sangat rendah. Penggunaan telepon seluler juga sangat jarang, kecuali untuk masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan yang telah maju karena tersedianya sarana dan prasarana penunjang.

Jauh berbeda dengan kondisi saat ini, penggunaan perangkat komputerisasi telah semakin merata di berbagai daerah sehingga mampu mendongkrak pendapatan negara terutama dalam bidang teknologi informasi. Hampir setiap bulan, berbagai perangkat dipamerkan oleh berbagai vendor dan produsen sehingga terjual dengan nilai yang sangat fantastis. Salah satu contohnya adalah perangkat telekomunikasi smartphone yang telah mengguncang era telekomunikasi kabel dan juga era telekomunikasi non internet yang memiliki fitur terbatas. Tahun 2011 merupakan era kebangkitan smartphone karena telah banyaknya vendor dan produsen yang menyediakan berbagai pilihan seperti spesifikasi prosessor pada hardware sampai dengan penentuan operating system pada software.

Banyak sekali vendor yang bekerja sama dengan produsen bahkan provider telekomunikasi dalam mengembangkan berbagai perangkat komputerisasi demi memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat yang semakin pintar dalam menentukan pilihan guna menunjang tugas dan kegiatan sehari-hari. Dalam hal ini, masyarakat atau user akan menjatuhkan pilihan pada perangkat yang memiliki kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaan, sehingga para vendor dan produsen harus bekerja ekstra keras untuk menciptakan dan mendesain perangkat yang user friendly. Oleh karena itu, para pencipta dan perancang teknologi tersebut akan saling berlomba-lomba untuk memenuhi permintaan pasar dan sudah tentu pengguna akhir (user) yang sangat diuntungkan.

Berkembangnya suatu teknologi informasi tidak hanya dilihat dari kemajuan sistem komputerisasi secara fisik semata, tetapi juga dilihat dari jumlah pengguna jaringan internet yang menyediakan banyak aplikasi dan juga fitur. Sebagai contoh, penggunaan e-mail untuk surat elektronik, penggunaan blog sebagai media untuk menulis di dunia maya, penggunaan social network : twitter, facebook, plurk, foursquare sebagai media untuk komunikasi dan sharing informasi secara cepat. Penggunaan aplikasi ini sangatlah mudah dan tidak membutuhkan biaya tambahan yang begitu besar karena aplikasi dan juga fitur tersebut bisa didapatkan secara gratis di internet hanya dengan mendaftar account dan bisa diselesaikan dalam beberapa langkah yang sangat mudah.

Penggunaan teknologi yang berkembang saat ini telah membawa masyarakat pada suatu era modern dan digital, yaitu hampir seluruh tugas dan kegiatan keseharian tidak terlepas dari perangkat teknologi. Kecanggihan suatu teknologi informasi akan terus berkembang dari waktu ke waktu seiring dengan peningkatan pola pikir dan juga gaya hidup masyarakat modern yang membutuhkan suatu perangkat yang dapat membantu untuk memperoleh informasi dan juga menyelesaikan tugas secara cepat, tepat dan akurat. Tentu peningkatan ini juga didasari pada peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan, sehingga mampu melahirkan inovasi-invoasi baru yang lebih baik di masa yang akan datang.

Adakalanya, perkembangan teknologi informasi dapat memberikan dampak tersendiri kepada para user tergantung penggunaannya. Teknologi informasi yang baik adalah suatu teknologi yang mampu memberikan kemudahan yang bernilai positif kepada pada user dalam berbagi informasi secara cepat dan tepat guna, serta dapat digunakan semaksimal mungkin untuk menunjang tugas dan kegiatan sehari-hari. Namun, masih ada juga masyarakat yang mengalahgunakan teknologi informasi untuk kepentingan tertentu, seperti melakukan spamming, cracking, pemerasan, penipuan dan lain-lain. Tentu hal ini tidak dapat ditolerir oleh kalangan masyarakat yang merasa terganggu dengan ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab tersebut. Mungkin kita masih ingat mengenai kasus penipuan dengan modus pemotongan pulsa pelanggan telekomunikasi dan juga kasus spamming dengan menggunakan SMS yang membuat resah kalangan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, sudah semestinya perkembangan teknologi informasi dapat digunakan secara baik dan benar untuk kemaslahatan bersama. Sudah saatnya masyarakat Indonesia bangkit dan bersama-sama memajukan teknologi informasi sampai ke wilayah pedesaan yang letaknya terpencil. Ketersediaan perangkat yang mumpuni dan juga akses jaringan internet dengan harga terjangkau sampai ke pelosok desa merupakan suatu hal yang wajib dipenuhi oleh pemerintah untuk memajukan masyarakat Indonesia yang pintar, cerdas dan jauh dari kata gaptek. Indonesia merupakan salah satu negara industri yang sedang berkembang dan tidak tertutup kemungkinan di masa yang akan datang Indonesia akan menjadi negara maju, sehingga penerapan teknologi informasi untuk seluruh kalangan masyarakat tidak dapat ditawar lagi demi kemajuan Indonesia