Akhirnya AHM meluncurkan light sport bike mereka, yaitu Honda CBR
150….walaupun distribusi kedelaernya sendiri akan dimulai tanggal 18
Juli 2011 (sumber : motorplus-online.com ) yah sambil mikir-mikir, mau ngambil yang mana (saya juga lagi mikir-mikir )
Disini saya akan bandingkan antara SUZUKI SATRIA FU dengan HONDA CBR
150,.. Lha beda kelas bro?? yang satu bebek dan yang satu sport…lha
tidak ada salahnya kan? toh karena spesifikasi mesin yang sama-sama
150cc DOHC 4 valvesz…
SUZUKI SATRIA FU 150 ::
Motor andalan dan jadi tulang punggung Suzuki ini termasuk produk
fenomenal, fenomenal karena powernya yang gede yang mencapai 16 Ps /
9500 rpm !!! dan torsi 1,27 kg.nm / 8500 rpm !!! plus berat yang hanya
95 kg…! oleh karena itu Suzuki menyematkan
Hyperunderbone pada sang Satria…dan juga fenomenal karena harganya yang
mencapai Rp. 19 jutaan.. gendeng !!! harga bebek koq nyampe segitu?!
tapi itu setimpal dengan style en performanya..
HONDA CBR 150 ::
Nah ini adalah produk yang fresh dari AHM…CBR 150 yang merupakan
light sport bike berfairing…motor yang berkubikasi 150cc DOHC ini mampu
mengeluarkan tenaga 17,8 Ps / 10.500 rpm (wegh..koq kecil amat ya? CBR
lama aja nyampe 20 Ps tenaganya..apa ini diukur on wheel atau dari
crankshaft?..klo on wheel masih wajar, klo dari crankshaft tenaga cuma
17,8 Ps berarti AHM melakukan downgrade tenaga CBR…
) torsinya mencapai 1,29 kg.nm / 8.500 rpm.. dengan berat mencapai 138
Kg… Harganya mencapai angka Rp. 33 juta…wiw……. mahal amat yak….
Kesimpulan ::
Dengan perbedaan harga yang mencapai 14 juta rupiah, apa yang kita
peroleh? tenaga hampir setara, hanya saja Satria Fu masih bebek
sedangkan Honda CBR 150 sport bike berfairing…kembali keselara
masing-masing mau pilih yang mana… silahkan dipikirkan masak-masak…
Saat ini banyak para brother kita
bingung menjatuhkan pilihan antara kedua produk Yamaha tersebut. Cukup
dimaklumi mengingat kedua motorsport sama-sama bagus plus rentang
banderol harga yang berdekatan. Atas semua itu saya berinisiatif
memberikan sedikit panduan dan clue supaya hati mantap dan tidak ragu akan kelebihan dan kekurangan kedua motorsport….
Yamaha Byson….produk baru YMKI ini
mempunyai kelebihan dengan penampilan yang gahar. Suspensi depan 41mm
(paling besar ditanah air), ban gambot IRC road winner tubeless, pelk
Enkei depan 2,5 inch belakang 3,5 inch…setara dengan Ninja 250r plus
speedo full digital. Gimana dengan mesin..? Mesinnya sendiri cukup
mumpuni. Walau kubikasi hanya 150cc output power mencapai
13,7ps/7500rpm serta torque 13,6nm/6000rpm lumayan tinggi untuk ukuran
mesin 150cc dimana rata-rata torque hanya berkisar 12,8nm. Gimana
kenyataan dilapangan?…Byson cukup memuaskan jika sampeyan riding secara
santai menikmati perjalanan. Pick up power juga termasuk
jempolan. Klaim pabrikan ternyata bukan isapan jempol belaka. Dengan
ban size besar seperti sekarang biasanya mesin akan kedodoran. Namun
tidak dengan Byson. Bisa dibuktikan ketika dilampu merah…..hijau
menyala, waktu start dengan enteng Byson akan mendahului
motor-motor lain. Secara feeling saya merasakan tenaga Byson cukup
bagus pada kitiran rpm 2000-6000. Tapi untuk rpm diatas itu kemungkinan
besar engine Byson akan kewalahan. Sederhana hal ini akibat bannya yang
terlalu besar buat ukuran kubikasi mesin yang disandangnya. Namun bukan
berarti tidak bisa diperbaharui. Sistem pengabutan karburator malah
akan membawa keuntungan bagi yang doyan otak-atik motor. Keuntungan
lain dengan mesin berkompresi 9.5 :1 masih bersahabat menenggak premium
dibanding sang kakak…Vixion.
Vixion…motorsport injeksi andalan
Yamaha ini memang terkenal kencang secara standart. Sasis deltabox, ban
mungil (membantu engine secara maksimal), body enteng hanya 125kg
(berat isi) bandingkan Byson yang mencapai 136kg, power mesin mumpuni
14,88ps (Byson 13,7ps) merupakan motor paling superior dikelasnya.
Tidak heran dengan segala tehnologi yang ada seperti forged piston,
diasil silinder, 4 valve engine, full injeksi Yamaha Vixion memang
bukan lawan Byson. Bisa saja Byson ngimbangi Vixion ketika tarikan
pertama namun saya yakin tanpa ragu ketika rpm sudah menyentuh diatas
5000 sikebo padang rumput ini akan ketinggalan. Selain kencang vixie
sangat irit. Berdasarkan pengalaman serta berbagai review motorsport
injeksi ini 1 liter rata-rata mampu menempuh 50-55km. Bagaimana dengan
Byson..? walau belum menghitung secara akurat namun secara feeling
Byson lebih boros ketimbang Vixion. Hanya saja dengan kompresi mesin
yang cukup tinggi 10.4:1 wajib bagi brother untuk selalu menggunakan
bensin ron 92…apalagi kalau bukan pertamax. Kelemahan lain akibat
segala tehnologi yang ada mesin Vixie malah lebih sulit dioprek
ketimbang mesin konvensional. Tidak bisa dioversize dan harus beli satu
paket blok mesin ketika ingin memperbesar kubikasi. Belum lagi
penyetelan sistem injeksinya. Sementara tidak bagi Byson. Diyakini
dengan mengganti pelk jari-jari serta ban lebih kecil, CDI racing,
freeflow muffler serta kilikan pada sektor karburator dan blok
silinder, motor ini punya kans untuk kencang. Terus kesimpulannya
bagaimana??…sederhana. Kalau saat ini brother secara standart ingin
motor kencang nggak mau ribet ngoprek lagi, irit….jangan ragu
menjatuhkan pilihan ke Vixion. Sebaliknya jika sampeyan menginginkan
motor gagah dalam hal penampilan tunggangan tanpa melihat sektor mesin
monggo pilih Byson. Karena seandainya brother tanya kencang mana sih
antara Vixion vs. Byson dengan tanpa ragu saya akan bilang….Vixion!
tapi kalau ditanya gagah mana antara keduanya? walau relatif namun
mayoritas akan menjawab..Byson. So semua saya serahkan kebrother
kembali sebagai pengambil keputusan. Semoga tidak malah bikin bingung
hehehe…..